GEJALA, PENYEBAB, DAN CARA MENCEGAH DEMAM BERDARAH


Demam berdarah atau disebut juga demam dengue adalah penyakit yang bisa membuat suhu tubuh pengidapnya menjadi sangat tinggi serta biasanya disertai nyeri tulang, sendi, otot, nyeri di bagian belakang mata, dan sakit kepala. Sebenarnya demam berdarah atau demam dengue adalah 2 kondisi yang berbeda, tetapi sebagian besar penduduk indonesia telah terlanjur salah kaprah. dengue hemorrhagic fever atau demam berdarah (DBD) adalah komplikasi dari demam fever (demam dengue) yang memburuk. Gejala demam berdarah tergolong parah walaupun pada fase ini panas tubuh mengalami penurunan, diantaranya yaitu muntah-muntah yang disertai darah, pembengkakan organ hati yang mengakibatkan nyeri di sekitar perut, napas terengah-engah, kerusakan pada kelenjar getah bening dan pada pembuluh darah, dan keluarnya darah dari hidung serta gusi.
Gejala-gejala demam berdarah
Dibawah ini adalah gejala-gejala demam berdarah, diantaranya sebagai berikut :
·         Kehilangan selera makan.
·         Mual-mual dan muntah.
·         Munculnya bintik-bintik merah di kulit terutama pada anak-anak.
·         Suhu tubuh tinggi dan dapat mencapai 41o Celcius.
·         Sakit kepala dan tenggorokan.
·         Terasa lelah.
·         Pembengkakan kelenjar getah bening.
·         Badan menggigil.
·         Nyeri pada bagian belakang mata.
·         Nyeri otot, tulang, dan sendi.
·         Wajah berwarna kemerahan.
Pada kasus yang tidak dan jarang terjadi, demam berdarah juga mengakibatkan gusi serta hidung mengeluarkan darah yang jumlahnya sangat sedikit, berbeda dengan pendarahan yang terjadi pada hemorrhagic dengue fever dimana volume darah yang dikeluarkan cukup banyak. Gejala-gejala demam berdarah pada umumnya timbul 13 sampai 14 hari sesudah masa inkubasi.
Penyebab-penyebab demam berdarah
Demam berdarah disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan pada manusia lewat perantara nyamuk aedes albopictus serta aedes aegypti. Tak seperti nyamuk-nyamuk yang biasanya mencari makan di malam hari, aedes albopictus serta aedes aegypti biasanya menggigit  di pagi hari hingga sore hari menjelang petang. Jentik-jentik aedes albopictus serta aedes aegypti sering ditemukan pada waduk, kamar mandi, air selokan yang tidak mengalir, atau kolam. Artinya serangga ini menjadikan air yang tenang sebagai tempat untuk berkembang biak mereka. Tempat-tempat atau wilayah yang mempunyai tingkat sanitasi yang buruk, seperti di kota-kota yang padat penduduk yang terletak di negara-negara berkembang contohnya Indonesia, merupakan tempat atau wilayah yang sering dilanda permasalahan demam berdarah. Selain populasi penduduknya yang terus bertambah, penyebaran virus dengue juga didukung oleh mobilitasnya yang terus meningkat. Sedangkan virus dengue sendiri terbagi menjadi 4 tipe atau 4 strain diantaranya, DEN 1, DEN 2, DEN 3, DEN 4. Saat anda terjangkit salah satu tipe virus dengue untuk pertama kalinya dan berhasil sembuh, maka tubuh anda akan membentuk kekebalan seumur hidup terhadap tipe virus tersebut. Akan tetapi anda belum sepenuhnya aman dari demam dengue sebab masih berpotensi menderita penyakit ini kembali oleh tipe virus yang berbeda.
Beberapa cara untuk mencegah terjangkit demam berdarah
Salah satu contoh pencegahan agar tidak terjangkit demam berdarah ialah dengan pemberian vaksin Dengue. Vaksin ini diberikan pada anak-anak umur 9 sampai 16 tahun, sebanyak 3 kali dengan jarak 6 bulan. Cara lainnya ialah dengan menghindari diri terkena gigitan nyamuk perantara virus.
Dibawah ini adalah beberapa cara menghindari diri dari gigitan nyamuk aedes albopictus dan aedes aegypti sebagai perantara virus dengue, diantaranya :
1.      Bergotong royong bersama para tetangga untuk membersihkan selokan-selokan dan membuang sampah-sampah yang dapat menampung air sebagai media bertelur oleh nyamuk.
2.      Mengenakan pakaian yang cukup dapat melindungi anda dari gigitan nyamuk.
3.      Memakai losion anti nyamuk terutama yang mengandung N-diethylmetatoluamide (DEET) yang terbukti efektif, akan tetapi jangan gunakan produk ini disekitar bayi yang masih berumur dibawah 2 tahun.
4.      Mensterilkan ruangan rumah dengan pembasmi serangga yang dapat dibeli bebas di apotek atau pasar.
5.      Menutup, membalik, atau jika perlu menyingkirkan media-media kecil penampung air lainnya yang ada di rumah anda.
6.      Berkoordinasi dengan warga di lingkingan tempat tinggal untuk melakukan fogging guna membasmi sarang nyamuk.
7.      Memasang kelambu di tempat tidur anda.
8.      Membersihkan bak mandi  serta menaburkan serbuk abate supaya jentik-jentik nyamuk mati.
9.      Memasang kawat anti nyamuk di seluruh ventilasi yang ada di rumah anda.
Virus dengue membutuhkan masa inkubasi sama seperti virus lain pada umumnya. Masa inkubasi ialah jarak waktu antara virus pertama kali masuk ke tubuh hingga gejala mulai muncul. pada demam dengue, gejala umumnya baru dirasakan sesudah 4 sampai 10 hari sejak masuknya virus melalui gigitan nyamuk.

Sekian artikel ini saya buat, apabila ada kekurangannya saya minta maaf.

Post a Comment

0 Comments