DEFINISI
Dewasa ini dunia sedang
dilanda sebuah wabah virus Corona atau disebut juga COVID-19, virus yang
masih subfamily dengan Orthocoronavirine dalam keluarga Coronaviridae dan ordo
Nidovirales. Kelompok virus ini yang bias mengakibatkan penyakit pada burung
dan mamalia (ternasuk manusia). Pada manusia, Corona virus mengakibatkan
infeksi pernapasan yang umumnya ringan seperti pilek, walaupun beberapa bentuk
penyakit seperti MERS, SARS dan COVID-19 sifatnya lebih mematikan. virus Corona
mempunyai satu rantai RNA sehingga kerap disebut virus RNA. bentuk virus yang
masih bersaudara dengan penyebab SARS dan MERS ini sama persis mahkota. Bentuk
mahkota ditandai protein S berupa sepatu yang tersebar di sekeliling permukaan
virus. Virus jenis ini lebih cepat bermutasi disbanding DNAhingga satu juta
kali. Virus ini diperkirakan berasal dari hewan dan dapat menular dari hewan ke
manusia serta dari manusia ke manusia. Penularan antar manusia kemungkinan
besar melalui percikan dahak ketika bersin atau batuk. Wuhan, China adalah
lokasi atau titik awal ditemukannya kasus virus Corona atau COVID-19 dan terus
menyebar diantara penduduknya hingga ke Negara lain.
BEBERAPA GEJALA
Manusia
yang terinfeksi virus Corona atau COVID-19 biasanya mengalami gejala flu biasa,
mulai dari batuk, pusing, hidung berair, sakit tenggorokan, dan demam. Akan
tetapi gejala ini juga bervariasi terhadap setiap manusia. Pada sebagian orang
mengaku tidak merasakan gejala apa-apa. Sementara pada orang lain dapat
merasakan keluhan yang parah seperti sesak napas, sakit dada, hingga batuk
berdarah. Dikutip dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC),
terdapat tiga gejala utama dari infeksi COVID-19 diantaranya adalah napas yang
memendek, batuk, dan demam. Keadaan tersebut umumnya akan muncul dalam jangka
waktu dua hingga empat belas hari setelah terinfeksi. Akan tetapi secara umum
ada tiga gejala umum yang bis menandakan seseorang terinfeksi virus Corona atau
COVID-19 diantaranya :
Batuk
Sesak
napas
Demam
( suhu tubuh di atas 38℃elcius)
Menurut
penelitian, gejala COVID-19 muncul dalam waktu dua hari hingga dua minggu
sesudah terinfeksi virus Corona.
PENYEBAB-PENYEBAB
Infeksi
COVID-19 disebabkan oleh Coronavirus, kelompok virus yang menginfeksi system
pernapasan. Pada sebagian besar kasus, Coronavirus hanya mengakibatkan infeksi
pernapasan ringan hingga sedang, contohnya flu. Namun, virus Corona juga dapat
mengakibatkan infeksi pernapasan serius, contohnya Severe Acute Respiratory
Syndrome (SARS), Middle-East Respiratory Syndrome (MERS) dan Pneumonia.
Seseorang bias tertular virus Corona melalui beberapa cara, diantaranya :
Ü Memegang
mulut atau hidung tanpa cuci tangan terlebih dahulu sesudah menyentuh benda
terkena cipratan air liur pengidap Corona
Ü Kontak
langsung jarak dekat dengan pengidap Corona, misalnya berjabat tangan atau
bersentuhan
Ü Tanpa
sengaja menghirup percikan ludah dari batuk atau bersin pengidap Corona
Virus
Corona atau COVID-19 bisa menginfeksi siapa saja, namun efeknya akan lebih
berbahaya atau bahkan fatal apabila terjadi kepada orang yang sedang sakit,
orang lansia, orang dengan imun tubuh lemah, atau ibu hamil.
UPAYA-UPAYA PENCEGAHAN
1. Terapkan
social distancing
Menjaga jarak saat kontak
dengan orang yang batuk atau bersin minimal satu meter, mereka menyemprotkan
tetesan cairan kecil dari mulut atau hidung mereka yang memiliki kemungkinan
mengandung virus. Apabila terlalu dekat, anda dapat menghirup tetesan air yang
mungkin saja mengandung COVID-19.
2. Menghindari
kontak dengan hewan yang berpotensi menularkan virus Corona
Coronavirus jenis baru
diduga kuat berasal dari kelelawar dan sebarkan oleh beberapa hewan reptil
serta mamalia. Oleh sebab itu, hindari kontak dengan beberapa hewan tersebut
3. Mencuci
tangan dengan benar
Mencuci tangan dengan benar
yaitu cara paling sederhana akan tetapi sangat efektif untuk mencegah
penyebaran COVID-19. Cucilah tangan menggunakan sabun dengan air mengalir
sekitar 20 detik. Dan pastikan semua bagian tangan anda tercuci sampai bersih,
seperti sela-sela jari, kuku, punggung tangan, pergelangan tangan, sesudah itu
dilap pake kain atau handuk yang bersih. Cucilah tangan anda sebelum dan
sesudah makan,setelah bersin atau batuk, setelah membuang sampah, sesudah
menggunakan toilet,mdan setelah menyentuh hewan.
4. Selalu
menjaga Imun atau daya tahan tubuh
Imun tubuh yang kuat merupaka salah satu upaya
mencegah terinfeksi COVID-19. Untuk meningkatkan serta menjaga daya tahan
tubuh, sebaiknya anda konsumsi buah-buahan dan sayuran, serta makanan yang
berprotein contohnya daging tanpa lemak, telur, dan ikan. Dan dianjurkan
mengkonsumsi suplemen dengan anjuran dokter. Selain itu terapkalah pola hidup
sehat dengan tidur yang cukup, tidak mengkonsumsi miras, tidak merokok, serta
rutin berolahraga.
Oleh sebab itu, sangat
penting melakukan usaha preventif guna melindungi diri dari infeksi virus
tersebut. Usaha preventif harus dilakukan dari berbagai lapisan usia, walaupun
memiliki daya tahan tubuh yang baik. Segeralah pergi ke dokter atau pusat
kesehatan apabila anda mulai merasakan gejala-gejala tersebut diatas guna
memastikan kondisi anda. Mencegah lebih baik daripada mengobati.
Sekian
artikel ini saya buat, apabila ada kurangnya saya mohon maaf
0 Comments