Penyakit anemia yaitu
suatu kondisi dimana jumlah sel darah merah lebih rendah dari jumlah normal.
Anemia juga dapat terjadi apabila sel-sel darah merah tidak mengandung cukup
hemoglobin. Sedangkan hemoglobin itu sendiri yaitu protein kaya zat besi yang memberikan
warna merah darah. Protein ini membantu sel-sel darah merah membawa oksigen
dari paru-paru ke seluruh tubuh. Apabila anda mempunyai anemia berarti tubuh
anda tidak mendapatkan cukup darah yang kaya akan oksigen.
Faktor-faktor penyebab
anemia defisiensi besi, diantaranya :
Ø Masa
kehamilan dan kebutuhan zat besi yang meningkat, masa kehamilan merupakan waktu
yang paling riskan bagi perempuan untuk terkena anemia difisiensi besi. Ada
beberapa perempuan hamil membutuhkan suplemen penambah zat besi. Ada juga
perempuan yang hanya perlu meningkatkan jumlah zat besi dalam menu makanannya.
Ketika hamil, kebutuhan zat besi perempuan meningkat karena pertumbuhan janin
membutuhkan zat besi yang diserapnya dari darah sang ibu. Pendarahan yang
berlebihan ketika melahirkan juga dapat memicu munculnya anemia defisiensi besi
pada perempuan.
Ø Infeksi
cacing tambang, cacing tambang yaitu parasit yang hidup didalam usus halus
manusia. Banyak orang yang terinfeksi cacing tambang dan tidak menyadarinya,
sebab kondisi ini tidak mempunyai gejala yang signifikan. Cacing tambang
mencerna serta menyerap sel darah merah dari dinding usus halus. Infeksi yang
parah dapat mengakibatkan penurunan berat badan, anemia defisiensi besi,
kehilangan selera makan. Dan kelelahan. Apabila dibiarkan, infeksi cacing
tambang pada akhirnya dapat mengganggu perkembangan mental, intelektual dan
kognitif anak.
Ø Pendarahan
berlebihan ketika menstruasi atau haid, menstruasi atau haid adalah penyebab
yang umum dari anemia defisiensi besi pada perempuan yang berada dalam masa
subur atau produktif. Anemia akan muncul pada saat terjadi pendarahan secara
berlebihan pada beberapa siklus haid. Kondisi ini lebih dikenal dengan istilah
menorrhagia.
Ø Sel
sabit, anemia sel sabit ini disebabkan oleh faktor genetik. Kondisi dimana
terdapat banyak sel darah merah yang cacat, sehingga tidak dapat membawa cukup
banyak oksigen ke seluruh tubuh. Hemoglobin yang cacatakan membuat sel darah
merah berubah bentuk pada saat oksigen dilepaskan ke jaringan tubuh.normalnya
bentuk sel darah merah adalah bentuk koin dengan lapisan tengah lebih tipis
daripada pinggirnya. Pada anemia ini sel darah merah akan berubah menyerupai
sabit, lebih gampang pecah dan menggumpal. Anemia jenis ini tidak mempunyai
obat, penanganan yang dilakukan utuk meredakan gejala dan juga mencegah
gangguan lain yang menyertai kondisi ini.
Ø Talasemia,
yaitu penyakit genetik yang mengakibatkan pengidapnya memproduksi hemoglobin
yang cacat serta gampang rusak. Tingkat pengidap talasemia di indonesia cukup
banyak dibandingkan dengan negara-negara yang lain. Apabila tidak ditangani
atau dikendalikan secara baik, pengidap talasemia beresiko tinggi untuk
mengalami anemia.
Ø Malabsorpsi,
yaitu suatu kondisi pada saat tubuh tidak dapat menyerap nutrisi termasuk zat
besi dari makanan yang dicerna tubuh. Kondisi malabsorpsi juga dapat
menyebabkan anemia defisiensi besi. Malabsorpsi contohnya dapat terjadi dalam
kondisi dibawah ini :
·
Penderita penyakit Crohn.
·
Pasca operasi pengangkatan bagian
lambung yang dikenal sebagai gastrektomi.
·
Penderita penyakit celiac atau
intoleransi terhadap gluten.
·
Penderita kolitis ulseratif.
·
Intoleransi usus terhadap bahan makanan
tertentu seperti laktosa dalam susu.
Ø Efek
samping obat anti-inflamasi non- steroid (OAINS), selain itu, pemakaian ibuprofen
serta aspirin dalam jangka juga dapat menyebabkan pendarahan dalam sistem
pencernaan. Kedua obat ini digolongkan dalam obat anti inflamasi non steroid
(OAINS). OAINS mempunyai efek samping yang dapat mengakibatkan tukak atau luka
pada dinding lambung. Apabila dibiarkan, luka pada lapisan dinding lambung
dapat mengalami pendarahan terus menerus dan secara perlahan-lahan, sehingga
akhirnya menyebabkan anemia.
Ø Makanan
dan obat-obatan yang menghambat penyerapan zat besi , kebiasaan masyarakat
Indonesia yang suka mengkonsumsi kopi serta teh dapat menghambat penyerapan zat
besi. Jenis-jenis makanan yang mengandung zat tanin, phylate serta oxalate yang
menghalangi proses penyerapan zat besi di sistem pencernaan tubuh. Obat sakit
maag yang dikenal sebagai antasida juga mempunyai efek yang sama. Antasida bisa
mengurangi produksi asam lambung, padahal supaya bisa diserap oleh usus,
kandungan zat besi di dalam makanan perlu dipaparkan asam lambung terlebih
dahulu.
Ø Melanutrisi,
kurangnya asupan zat besi dalam makanan menjadi penyebab anemia nomor 1 di
Indonesia. Jarangnya memvariasikan menu makanan menjadi faktor utama yang
menyebabkan anemia. Pengidap anemia perlu meningkatkan jumlah konsumsi makanan
yang kaya akan zat besi serta membuat menu makanan yang memenuhi konsep “pedoman gizi seimbang”.
Makanan seperti brokoli, daging merah, bayam, ikan, dan tahu mempunyai
kandungan zat besi yang tinggi.
Gejala anemia
Anda mungkin tidak
mempunyai gejala apabila menderita anemia ringan, apabila masalah berkembang
perlahan-lahan, gejala yang terjadi pertama mungkin meliputi sebagai berikut :
o
Merasa lemah atau lebih sering dari
biasanya, atau ketika olahraga.
o
Masalah berkonsentrasi atau berpikir .
o
Merasa gampang marah.
o
Sakit kepala
Apabila anemia semakin
memburuk, gejala mungkin termasuk dibawah ini :
o
Keinginan untuk makan es batu, tanah,
atau hal-hal lain yang bukan makanan (disebut juga ‘pica’).
o
Lidah sakit.
o
Warna biru hingga putih pada mata.
o
Sesak napas.
o
Pusing pada saat anda berdiri.
o
Kuku rapuh.
o
Warna kulit pucat.
Komplikasi anemia
Apabila tidak diobati,
anemia bisa mengakibatkan berbagai komplikasi, diantaranya :
§ Masalah
jantung, anemia bisa mengakibatkan denyut jantung yang cepat atau tidak teratur
yang disebut aritmia. Jantung anda harus memompa lebih banyak darah untuk mengkompensasi
kekurangan oksigen dalam darah pada saat anda mengalami anemia. Hal ini bahkan
bisa mengakibatkan gagal jantung kongestif.
§ Kematian,
beberapa anemia yang diwariskan, seperti anemia sel sabit, dapat serius serta
mengakibatkan komplikasi yang mengancam nyawa. Kehilangan banyak darah secara
cepat mengakibatkan anemia berat serta dapat berakibat fatal.
§ Kelelahan
berat, pada saat anemia cukup parah, anda mungkin begitu lelah sehingga anda
tidak bisa menyelesaikan tugas sehari-hari. Anda mungkin terlalu lelah untuk
bermain atau bekerja.
Cara-cara mencegah
terkena penyakit anemia, diantaranya :
1. Asupan
makanan yang sehat, perhatikan jenis makanan yang akan dikonsumsi, pastikan
jika makanan sehat serta jumlah nutrisi sesuai yang dibutuhkan oleh tubuh. Karena
akan percuma apabila banyak makan namun tidak makan makanan yang sehat. Karena
itu makanlah makanan yang sehat supaya
produksi sel darah merah berjalan secara baik.
2. Minum
air mineral yang cukup, cara mencegah penyakit anemia yang sangat gampang untuk
dilakukan yaitu dengan mengkonsumsi air mineral dengan teratur pun dapat
membantu melancarkan fungsi organ tubuh untuk selalu berfungsi secara baik
termasuk yang menghasilkan sel darah.
3. Makan
yang teratur, pencegahan penyakit anemia yaitu dengan memperbaiki waktu makan.
Pola makan yang tidak teratur dapat meningkatkan resiko mengalami anemia
melanutrisi. Oleh sebab itu usahakan supaya tidak sering menunda makan agar
tidak mengalami anemia melanutrisi.
4. Cukup
istirahat, pencegahan penyakit anemia salah satunya dengan istirahat yang
cukup, tidak tidur terlalu larut malam serta mengelola stress akan menurunkan
resiko resiko untuk mengalami penyakit anemia. Oleh sebab itu tidak terlalu
lelah serta istirahat yang cukup.
5. Vitamin,
pencegahan penyakit anemia dengan mengkonsumsi vitamin juga baik untuk
dilakukan dan dapat untuk pencegahan berbagai jenis penyakit yang lain. Vitamin
dari buah serta sayuran yang juga dapat menambahkan nutrisi bagi tubuh guna
meningkatkan sel darah. Bagi perempuan hamil sangat penting untuk mengkonsumsi
vitamin.
Sekian artikel ini saya
buat apabila ada kekurangannya saya mohon maaf.
0 Comments