Limfoma maligna atau kanker kelenjar getah bening merupakan jenis kanker ganas yang menyerang sistem limfatik. Sistem limfatik adalah suatu bagian penting dari sistem pertahanan tubuh yang mempunyai tugas penting dalam membentuk barisan pertahanan  guna melawan keberadaan infeksi ataupun kanker. Sama seperti beragam jenis penyakit kanker yang lain, kemungkinan sembuh dari kanker kelenjar getah bening bergantung pada tahap atau stadium kanker yang dialami oleh penderita. Semakin cepat anda mengetahui serta menjalani pengobatan, maka akan semakin mudah proses penyembuhannya.
Penyebab-penyebab limfoma maligna atau kanker kelenjar getah bening diantaranya dibawah ini  faktor-faktornya :
1.      Faktor keturunan atau genetika yang menyebabkan penyakit limfoma maligna atau kanker kelenjar getah bening dapat menurun ke generasi berikutnya.
2.      Pola hidup yang tidak sehat, pola hidup tidak sehat meliputi jarang berolahraga atau kurang melakukan kegiatan fisik, lingkungan yang tidak bersih, perokok aktif, serta pola makan yang tidak teratur. Hal ini akan memicu virus atau bakteri lebih mudah masuk ke dalam tubuh sehingga dapat merusak organ dalam contohnya merusak kelenjar getah bening.
3.      Adanya infeksi dalam di daerah kelenjar getah bening yang mengakibatkan tumbuhnya sel kanker, karena penyakit lain yang diderita seperti, campak serta penyakit ramatoid atritis. Penyakit ini akan menyerang saraf kelenjar getah bening sehingga kelenjar getah bening mengalami pelemahan fungsi yang mengakibatkan sel sarafnya rusak sehingga memicu pertumbuhan sel abnormal yang mematikan. Ketiga penyakit tadi memang berbeda satu dengan yang lainnya dalam penyerangannya akan tetapi dampak negatif dapat sampai ke kelenjar getah bening.
4.      Minuman beralkohol, minuman beralkohol akan memberikan dampak buruk bagi kesehatan jika mengkonsumsinya tidak sesuai dengan kadar yang dibutuhkan oleh tubuh.
5.      Makanan dengan kadar kolesterol serta glukosa dalam darah, hal ini memicu kelenjar getah bening untuk memaksimalkan kinerjanya dalam menetralisir kadar nutrisi dalam darah.
6.      Zat berbahaya pada rokok, di dalam rokok terkandung empat ribu lebih zat kimia yang dapat merusak sistem kekebalan tubuh atau sel darah putih. Lambat laun zat kimia yang mengalir dalam darah juga akan merusak kelenjar getah bening.
Gejala-gejala limfoma maligna atau kanker kelenjar getah bening menurut salah seorang dokter diaantaranya sebagai berikut :
-          Demam, banyak penyakit yang menimbulkan gejala demam, akan tetapi, pada penderita limfoma, demam yang terjadi niasanya tidak terlalu tinggi, yaitu sekitar 37% celcius serta tidak pernah lebih dari 38% celcius. Demam pun akan hilang timbul.
-          Perut terasa penuh, gejala yang lain adalah perut terasa kurang nyaman atau perut terasa nyeri. Selain itu juga terasa penuh di perut.
-          Bengkak di daerah kelenjar getah bening, kanker ini awalnya akan menimbulkan benjolan atau bengkak di daerah tubuh yang terdapat di kelenjar getah bening. Dan umumnya muncul di sekitar ketiak, pangkal paha, serta leher. Dan belum tentu leher bengkak itu limfoma. Kalau limfoma, benjolannya biasanya lebih dari 1 atau seperti bergerombol serta tidak terasa sakit.
-          Kelelahan, penderita limfoma biasanya juga akan merasa sangat lemah atau lelah. Misalnya, sulit bernapas atau napas menjadi pendek ketika tingginya aktivitas, padahal sebelumnya baik-baik saja.
-          Berkeringat malam hari, berkeringat malam hari yang menjadi gejala limfoma tidak karena melakukan aktivitas fisik. Pada penderita limfoma, dapat keluar keringat pada malam hari, walaupun udara dingin atau kamar memakai AC. Hal ini disebabkan metabolisme sel yang terganggu. Terkadang disertai meriang dari malam sampai dini hari, hingga tubuh terasa gatal-gatal.
-          Penurunan berat badan, penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas juga perlu diwaspadai limfoma,. Biasanya, penurunan berat badan lebih dari sepuluh persen dan setidaknya terjadi selama enam bulan.
Gejala umum limfoma maligna atau kanker kelenjar getah bening
Kanker kelenjar getah bening atau juga disebut dengan limfoma maligna akan menimbulkan  keluhan utama yaitu benjolan yang tak terasa sakit, cenderung membesar, serta menetap. Dan biasanya akan muncul keluhan yang lainnya contohnya penurunan nafsu makan, sering mengalami infeksi yang sukar sembuh, batuk yang tak kunjung sembuh, penurunan berat badan, demam menggigil, kelelahan yang sangat, atau yang lainnya.
Jenis beserta ciri-cirinya kanker kelenjar getah bening atau limfoma maligna sebagai berikut :
1.      Kanker kelenjar getah bening Hodgkin serta ciri-cirinya.
Seseorang yang menderita limfoma maligna atau kanker kelenjar getah bening Hodgkin bisa saja merasa sangat sehat. Akan tetapi, biasanya anda dapat melihat tanda-tandanya ketika kanker Hodgkin berkembang di dalam tubuh. Oleh sebab itu, cermatilah apakah terdapat ciri-ciri kanker kelenjar getah bening Hodgkin dibawah ini :
-        Kelelahan yang terus menerus.
-       Peningkatan sensitivitas terhadap efek alkohol, atau terasa sakit pada kelenjar getah bening setelah minum alkohol.
-       Pembesaran kelenjar getah bening di ketiak, leher atau selangkangan tanpa merasakan sakit.
-       Gatal-gatal.
-       Demam dan menggigil.
-       Kehilangan nafsu makan.
-       Penurunan berat badan yang tidak jelas penyebabnya.
Pergi ke dokter dengan segera jika sudah terlihat ciri-ciri kanker kelenjar getah bening tersebut di atas untuk memastikan apa penyebab dari keluhan yang anda rasakan, sehingga bisa ditangani dengan baik dan efektif.
2.      Kanker kelenjar getah bening non-Hodgkin dan ciri-cirinya.
Limfoma maligna atau kanker kelenjar getah bening non-Hodgkin bisa mengakibatkan beragam gejala atau tanda yang berbeda, bergantung pada lokasi kanker berkembang. Dalam beberapa kasus mungkin kanker tidak menimbulkan gejala atau tanda apapun hingga kanker berkembang cukup besar. Dan dibawah ini adalah ciri-ciri kanker kelenjar getah bening non-Hodgkin yang umumnya dialami diantaranya sebagai berikut :
-        Nyeri atau perasaan tertekan di dada.
-        Berkeringat di malam hari.
-        Merasa cepat kenyang walaupun hanya makan sedikit.
-       Pembesaran kelenjar getah bening di ketiak, leher, atau selangkangan, yang tidak terasa sakit.
-       Kelelahan yang ekstrim.
-       Demam.
-       Anemia atau kekurangan sel darah merah.
-       Rasa sakit atau pembengkakan di perut.
-       Sesak napas atau batuk.
-       Penurunan berat badan yang tidak diketahui penyebabnya.
Apabila anda melihat adanya gejala atau tanda kanker kelenjar getah bening yang disebutkan di atas, terutama jika sebagian besar anda rasakan dalam waktu bersamaan, ada baiknya anda segera pergi ke dokter untuk memeriksakan dan memastikan apa penyebabnya.

Sekian artikel ini saya buat jika ada kekurangan saya mohon maaf.