Sinusitis ialah
peradangan atau inflamasi pada dinding sinus. Sinus sendiri merupakan ronnga
kecil berisi udara yang terletak di belakang tulang dahi dan pipi. Sinusitis
termasuk penyakit umum yang dapat menimpa orang-orang pada semua umur.
Gejala-gejala pada
sinusitis pada umumnya :
a. Hidung
keluar cairan kuning kehijauan atau hidung tersumbat.
b. Kehilangan
indera penciuman.
c. Demam
dengan suhu 38% celcius atau lebih.
d. Halitosis
atau napas berbau.
e. Sakit
kepala.
f. Nyeri
pada bagian wajah dan apabila ditekan terasa sakit
Dan inilah beberapa
penyebab sinusitis :
1. Merokok,
rokok dan cerutu adalah seperti polusi udara yang bisa mengiritasi hidung serta
bisa mengakibatkan peradangan, sehingga membuat anda akan lebih gampang terkena
infeksi sinus.
2. Terlalu
sering menggunakan obat semprot hidung, walaupun betul bahwa semprotan
dekongestan bisa mengurangi gejala hidung mampet, tetapi mereka juga
menyempitkan pembuluh darah di hidung sehingga anda harus menghindari
penggunaan jangka panjang. Sebab, mereka bisa membuat gejala lebih buruk
apabila tidak tidak digunakan menurut petunjuk penggunaan. Apabila anda
menggunakannya dalam jangka panjang, anda dapat menjadi kurang sensitif
terhadap efek mereka sehingga hidung anda menjadi bengkak lagi, kata Dr. Bains.
3. Udara
kering atau kurangnya kelembaban, saat lendir terjebak dibagian hidung untuk
jangka waktu yang lama, bisa menebal dan kehilangan air. Alhasil, hal ini akan
memperburuk gejala serta membuat sinusitis lebih parah. Oleh sebab itu, dokter
menyarankan anda untuk membuat hidung anda selembab mungkin. Mulailah dengan
minum air putih yang banyak dan hindari kafein serta menggunakan humidifier
untuk menjaga ruangan udara tetap lembab.
4. Jamur,
jamur merupakan penyebab yang sangat jarang untuk infeksi sinus, kata Dr.
Hueston. Infeksi sinus yang disebabkan jamur bisa terjadi pada orang yang
sehat, biasanya menyerang orang dengan sistem imun tubuh yang lemah. Saat
sistem imun tubuh anda lemah, jamur bisa tumbuh khususnya ditempat yang gelap
serta lembab (sinus) anda.
5. Kondisi
medis yang kronis, seperti cystic fibrosis serta gangguan lain yang melemahkan
sitem imun tubuh anda (diabetes serta HIV), bisa membuat anda rentan untuk
mengembangkan lendir tebal serta bisa mengakibatkan peradangan. Sehingga
terjadi gangguan saat melawan kuman.
6. Naik
pesawat terbang , saat bepergian untuk liburan maupun bekerja, hal ini dapat
memperburuk sinus anda, apabila menggunakan pesawat terbang. Saat tekanan udara
berkurang dalam penerbangan, hal semacam ini bisa mengakibatkan tekanan
membangun di kepala anda, yang pada gilirannya bisa memblokir saluran udara dan
sinus serta memperburuk gejala flu. Hal ini khususnya akan bermasalah ketika
lepas landas serta mendarat. Apabila anda sedang sesak atau menderita infeksi sinus, tetapi harus
menjalani penerbangan sebaiknya gunakanlah inhaler atau dekongestan tetes
sesaat sebelum lepas landas.
7. Anatomi
yang yang tidak biasa, mungkin anda berada pada resiko yang lebih tinggi dari
infeksi sinus apabila anda lahir dengan polip atau kelainan hidung, kata Dr.
Hueston. Bagian sempit tumor, drainase, atau celah langit-langit bisa memblokir
bukaan di sinus, mencegah lendir mengering. Selanjutnya lendir akan bisa
terinfeksi dengan bakteri atau virus, kata Dr. Bains.
8. Virus,
pada umumnya infeksi sinus atau sinusitis dimulai ketika udara dingin. Pilek
dikarenakan oleh virus, yang bisa membuat jaringan hidung membengkak,
menghalangi lubang yang biasanya mengalirkan cairan sinus.
9. Menyelam
atau berenang, apabila anda rentan terhadap infeksi sinus, lebih baiknya
hindari waktu yang lama berada didalam kolam yang terkandung klorin, sebab bisa
mengiritasi sinus serta lapisan hidung. Menyelam kedalam air dapat menjadi
masalah juga. Tekanan saat menyelam bisa mendorong air ke sinus anda sehingga
mengakibatkan iritasi.
10. Alergi,
sebab peradangan bisa memblokir saluran hidung serta mencegah pengeringan,
alergi sering di kait-kaitkan dengan penyakit sinusitis. Bahkan, penelitian
telah menunjukkan bahwa pasien sinusitis yang mempunyai alergi cenderung
mempunyai sinusitis yang lebih kompleks, kata Sonia Bains, MD, asisten profesor
di the Division of Pulmonary, Critical
Care, Allergy, and sleep Medicine at the Medical University of South Carolina.
11. Iritasi
yang disebabkan polutan udara, polutan serta alergen di udara contohnya polusi
udara luar ruangan, bau yang kuat seperti parfum, serta debu bisa mengakibatkan
peradangan yang bisa meningkatkan resiko sinusitis, menurut Dr. Bains.
Dan dibawah ini
merupakan tipe-tipe sinusitis berdasarkan lamanya perjalanan penyakit.
Diantaranya sebagai berikut :
Ø Sinusitis
kronis.
Ø Sinusitis
kambuhan.
Ø Sinusitis
akut.
Ø Sinusitis
subakut.
Sebenarnya tidak ada
cara pasti yang bisa anda lakukan untuk mencegah sinusitis, tetapi inilah
beberapa upaya yang bisa anda lakukan yang mungkin membantu mencegah sinusitis
:
Apabila anda memiliki
alergi terhadap sesuatu ada baiknya anda mengenakan masker untuk mengurangi
debu yang masuk ke dalam hidung serta hindarilah sesuatu seperti debu.
Hindari menghirup asap
rokok atau jangan merokok.
Kurangi kebiasaan
menyentuh wajah dengan tangan anda.
Ketika anda sedang
mengalami flu, sering-seringlah mencuci tangan anda.
Sekian artikel ini saya
bikin dan jika ada kekurangannya saya minta maaf.
Sumber referensi :
alodokter.com , bliherbal.com dan hellosehat.com

0 Comments